Paperless merupakan salah satu trend era digital dimana penggunaan kertas menjadi lebih sedikit.Perkembangan jasa social media marketing di indonesia kini juga semakin pesat. Kita tidak harus mencetak foto maupun dokumen yang dibutuhkan pada kertas, melainkan dalam bentuk digital. Penyimpanan secara digital lebih aman daripada menyimpan bermacam dokumen dalam bentuk kertas. Digitalisasi dokumen berbentuk kertas menjadi file elektronik menjadi lebih mudah dalam berbagi salah satunya e-book. Dengan e-book kita tidak lagi harus menyimpan buku-buku yang tebal secara fisik dan membutuhkan tempat yang luas. Dengan file digital juga dokumen menjadi jelas lebih ringkas yang setiap saat dapat dibuka melalui komputer dan ponsel.
Pengembangan berbagai aplikasi merebak seiring diproduksinya ponsel pintar dengan operating system (OS) yang semakin mendekatkan diri pada kehidupan manusia yang ditujukan demi kemudahan dan kenyamanan penggunanya. Perkembangan OS juga merambah kepada peralatan digital lain seperti televisi pintar, mesin cuci pintar, kaca mata pintar, mesin pembuat kopi pintar, pengatur denyut jantung pintar, dan lain sebagainya.
Kemudahan dalam memperoleh serta berbagi Data dipicu oleh kedatangan internet yang sudah mengganti segalanya. Mesin pencari( search engine) semacam berbagai google serta ensiklopedia online semacam wikipedia mempermudah seorang mencari data apapun dalam waktu pendek. Tidak hanya itu pertumbuhan media sosial sudah mengganti style hidup manusia dikala ini. Pengguna media sosial tetap pembaharuan serta berbagi data tiap saatnya dengan frekuensi besar. Media sosial dijadikan media alternatif buat memandang pertumbuhan apa yang lagi hangat diperbincangkan, serta jadi wahana interaksi pengguna satu dengan yang lain dalam menjawab suatu isu terbaru.
Dibalik kepopulerannya, masa teknologi digital menaruh bermacam kemampuan serta akibat negatif yang dapat merugikan manusia. Sehabis terdapatnya dunia digital saat ini iklan tidak cuma memakai media raga tetapi pula memakai jasa social media marketing. Kemudahan seluruh pekerjaan dengan bermacam aplikasi serta teknologi, malah menjadikan seorang terus menjadi lebih sedikit bergerak, kegiatan raga kian menurun, timbul kemalasan serta bisa timbul bermacam penyakit semacam kegemukan serta lain sebagainya. Pemakaian media sosial secara kelewatan bisa jadi bumerang yang berikan akibat negatif untuk penggunanya.
widyantiruri 